Tuesday, September 2, 2014

Puisi Baiknya Kehidupan, Gusti

Bagus Setyoko Purwo

Manusia Pendoa
: manusia lemah
berangkat pagi hari menempuh laju menuju
entah tiba di tujuan terakhir
manusia melangkah dengan harapan
Tuhan membaikkan hari tidak hanya sekarang

mencari nafkah berkah di tiap guratan otot-otot kehidupan
keringat merembas di sekujur lelah yang menjalar
manusia di utus Tuhan sebagai mandataris di bumi
berbalut rasa lemah manusia dimestikan berdoa tanpa bersyarat
2014

Surga Bagi Kehidupan
: tercipta untuk yang dikehendaki-Nya
sabar menerima jalan takdir
kita bertahan dengan keridhoan meneruskan ikhtiar
menempuh lorong-lorong yang terangnya
terlihat di ujung perjalanan kita
di situlah surga bagi kehidupan
:sabar.ridho.tawakkal – mari kita memohon itu
2014

Baiknya Manusia
: kode etik tiap-tiap kita
jangan mengemis pada sesama
yang asalnya kita adalah pengemis
jangan merampas hak sesama
sebab watak kita adalah perompak

sebaikknya kita saling membaikkan
membirukan terus langit kebersamaan
menyegarkan udara dalam lingkup toleransi
menjernihkan pikiran antar insan yang mencinta
2014

No comments: