Oleh Bagus Setyoko Purwo
apa yang kau suka aku tahu semua. apa yang kau tidak suka aku tahu semua. baik, ijinkan aku untuk memberikan semua yang kau suka.
puisiku bagaimana menurutmu? aku ibaratkan kamu adalah bunga yang berada di puncak tertinggi, yang kupetik dengan rangkaian terberat menuju puncak itu. ah, tidak itu saja, aku tidak pernah lupa untuk mengecup keningmu dengan bibir basah yang lembut. bagaimana rasanya, cinta? semoga kau tidak menganggap aku sebagai lelaki murahan yang mendapatkanmu dengan cara-cara murah.
aku punya metodologi canggih untuk mentarnsfer gelombang cinta yang kini kau rasakan. bagaimana getaran itu, cinta? semoga kau tidak salah menduga bahwa gelombang itu hanyalah angin pinggiran yang berlalu disamping telinga kita tiap sore menjelang.
semoga yang aku harapkan itu -kau perenpuan yang gemar gombalan tak menyadari itu sebelum waktu yang tepat tiba....
Ananda di malam ini,
Aku iseng-iseng Nulis
Bekasi, 13 September 2013
No comments:
Post a Comment