Friday, December 13, 2013

Latihan itu bernama proses

Oleh Bagus Setyoko Purwo
Kesuksesan, keberhasilan dan kata-kata yang menyetarakan pencapaian pada tujuan-tujuan dalam hidup. orang-orang besar dihadirkan dimuka umum yang dinyatakan dalam event pengungkapan kiat-kiat kesukesan dan semakin sering mereka dinanti-nantikan. di belakang mereka para audiens duduk fokus menerima setiap ungkapan mereka yang meluncur. tak lain membicarakan konsep keberhasilan yang telah mereka jalani dengan baik. 

tertib pertama
Kebebasan yang Tuhan berikan benar-benar mutlak. artinya manusia diizinkan seluas-luasnya untuk merancang model apa saja. itu menandakan bahwa Tuhan sangat mengerti potensi-potensi yang terkandung dalam setiap tubuh manusia. yang membedakan setelah itu hanya pada keberanian orang-orang tertentu yang kebanyakan orang lebih suka aktif mendengarkan, mengkaji konsep-konsep orang-orang yang telah lebih dulu mengheroikan perjalanan menuju pencapaian itu. tertib yang pertama adalah keberanian.

Maksimalisasi Fasilitas Hidup
tidak ada pada sifat-sifat Tuhan tidak memberikan fasilitas-fasilitas hidup bagi kehidupan semua makhluknya. Bangsa Jin, Setan yang dengan tersedianya fasilitas-fasilitas kehidupan mereka, eksistensi mereka sampai hari akhir adalah jaminan TUhan.
saya menganggap facebook dan twitter adalah fasilitas yang TUhan berikan. yang dengan kedua fasilitas itu memudahkan saya untuk semakin produktif pada bidang yang saya yakini Tuhan juga memfasilitasi saya otak yang cerdas dengan tumpah ruah gagasan-gagasan yang cerdas yang juga dengan adanya itu semua Tuhan juga tak pernah lalai memenuhi nutrisi otak-pemikiran saya dengan penyediaan buku-buku berkelas yang dengan mudahnya saya peroleh per-bulannya.
BAGI kita yang menghendaki nanti kan jadi apa, kan berperan apa dan kan berapa lama lagi hidup yang indah ini berajalan. cobalah untuk selalu cermat memahami fasilitas-fasilitas yang Tuhan sediakan untuk menyongkong apa yang telah kita niatkan, rencanakan dan cita-citakan. 
ungkapan pembaharuan saya dengar langsung dari lisan guru saya yang juga saya kategorikan beliau itu adalah samudera ilmu-ilmu kehidupan, pak sur mengatakan yang kurang lebihnya saya hanya ingat substansinya saja:"Naikan selera hidup." bagi saya itu bukan sebagai gagasan biasa. lebih dari itu saya telah lama meneladani ungkapan itu dan memang terbukti TUhan menaikan standar fasilitas-fasilitas hidup saya.

ada hubungan yang tidak bisa dipisahkan antara latihan dengan perolehan yang namanya kesuksesan, keberhasilan, kekayaan, kekonglomeratan, dan apa saja yang menyetarakan pencapaian yang tepat. latihan-latihan bisa berupa sikap, cara pandang dan bisa juga metodologi yang sedang berjalan. tidak bisa tidak latihan. bahkan seorang yang telah expert sekalipun untuk sekedar bisa bertahan ia mesti tetap latihan. karena bukti hidup dan tidak hidupnya manusia, ada dan tidak adanya manusia, terletak pada kesediaannya melatih dirinya untuk bisa dari yang awalnya tidak bisa, melatih dirinya untuk kuat dari yang tadinya tidak kuat, melatih dirinya untuk mahir dari yang mulanya kurang bisa, sampai pada melatih dirinya untuk selalu melatih diri pada setiap apa saja yang sedang dihadapi. karena lebih dalam dari itu esensi LATIHAN ITU BERNAMA PROSES

No comments: