Wednesday, August 17, 2016

Menghantarkan Bangsa yang Besar

Oleh Bagus Styoko Purwo


Apalah arti pertambahan usia di balik indahnya perjalanan hidup bagi kita yang menginginkan perubahan pada hal-hal dalam diri. Tercapainya usia di bilangan tertentu bisa jadi tanda jelas bahwa kita memang pantas mendapatkannya. Sama halnya ketika bangsa ini memasuki usia bestari, kita terbawa memasuki keluasan pelita kehidupan yang sesungguhnya - terangnya harapan dari semua yang kita dambakan.


Mengenali Posisi Diri
Seorang bijak berpesan agar jangan menunda pekerjaan berikutnya setelah pekerjaan yang ia kerjakan selesai. Sebabnya siapa yang mengetahui apakah kesempatan yang sama akan ia peroleh saat pekerjaan yang lalu ia selesaikan. Berikutnya, ia berkata: apa yang telah dipersembahkan selama ia mendayagunakan pemberian-pemberian hidup. Ia mengajarkan itu semua pada murid-muridnya dan tak pernah bosan mengulanginya sehingga mengakar kuat dalam benak dan hati mereka.
Manusia yang berbahagia seperti ujaran seorang motivator bergaya modern adalah mereka yang senang membagikan keberhasilannya. Tak mudah memang menjadi orang yang berbahagia sekaligus menanamkan sebagai teladan yang indah. Siapa pun kita tidak ada pembatas keras yang menyebabkan kita jauh dari keberhasilan seperti itu.
Perputaran era di setiap lini kehidupan berlangsung orang-orang yang menamakan dirinya sebagai profesional menerapkan kinerja dinamis untuk mewujudkan sejumlah target. Mereka hampir sempurna di sebut sebagai manusia peradaban modern. Selain mereka, terdapatlah orang-orang yang menamakan dirinya sebagai korban globalisasi zaman. Mereka gagap mengejar kemajuan zaman yang ditandai dengan perubahan yang amat progres. Lantas di sisi manakah saat ini kita berada?

Sajian Digitalisasi Masa Kini
Manusia digital masa kini berlomba-lomba meraih kenikmatan dari satelit teknologi yang memancarkan kenikmatan yang mereka perlukan. Ada yang memanfaatkannya untuk bisinis, untuk pendidikan, untuk hiburan dan segala macam lainnya. Akibatnya mereka begitu ketergantungan. Apakah itu ketergantungan positif atau justru negatif.
Sisi positif maraknya sajian digitalisasi masa kini membuka ruang manfaat bagi tumbuhnya masyarakat yang edukatif. Masyarakat yang peduli terhadap jalannya tuntutan zaman bahwa keterampilan, kemahiran potensi diri mesti selalu terperbaharui. Dengan begitu peran-peran yang terisi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki mereka. Karena sajian digital merupakan wilayah dunia virtual yang kedinamisan terciptanya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, maka pihak-pihak yang peduli dengan perubahan mengusung situs-situs pembangkit, pembinaan sumber daya manusia. Dan itu mereka senggelarakan dengan cuma-cuma. Siapapun dapat mengakses dan mengikuti program-program yang tersedia. Motif mereka hanya satu yaitu berbagi dan mengisi kesempatan membangun bangsa.
Sajian-sajian itu tak hanya menarik, juga menginspirasi mereka yang belum bisa berbuat banyak bagi bangsa ini khususnya. Di antaranya sebagai berikut

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-32. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

No comments: