Tuesday, January 13, 2015

Jurus Mencintai

Bagus Setyoko Purwo
Jurus Mencintai
Agar kau selalu tepat di mata perempuan

Beberapa lelaki sakit hati karena harapannya tertolak. Beberapa lelaki berbunga-bunga karena taman hatinya terhiasi kembang yang mereka idam-idamkan. Dan beberapa perempuan terlihat repot mencari alasan untuk menghindari sergapan logika lelaki yang nampak ambisius mendapatkannya. Itu terjadi karena cinta sedang meradang.

Bagi kau yang nyatanya sampai tahun ini belum juga bercinta, tak usah risau. Abaikan saja tahun kemarin yang mungkin akan membuatmu trauma karena ulah cinta. Lebih tepatnya sebab kekecewaanmu adalah kekeliruanmu dalam menalar.
Menalar mana yang pantas, kurang pantas dan tidak pantas. Ada sesosok yang tiba-tiba menjadi doamu dan kau begitu gemar menyebut dirinya. Menyanjung-nyanjungnya seolah kau lupa bahwa Tuhan maha tahu dibalik sanjunganmu itu terselip ketergesa-gesaan. Dan kau sangat menikmati itu.

Namun jawaban atas doamu itu adalah kekecewaan. Sebab kuasa Tuhan mematahkan logikamu tentangnya. Bayanganmu berdansa dengannya sebagai olah cinta kala malam meremang sungguh membuat kepalamu terasa ringan. Bahkan adegan ranjang yang belum pernah kau lakoni kau bayangkan penuh gelora seksual yang mau tak mau fantastis itu berakhir dengan kesedihan.

Cinta yang banyak memakan korban, termasuk kau, sebenarnya adanya cinta untuk menjinakkan kebuasan, meluluhkan keangkuhan, meluaskan kasih dan menyiapkan ruang indah di masa depan. Kau hanya perlu mengerti bahwa cinta sama buasnya dengan binatang rimba yang terkamannya mampu merenggut nyawa saat itu juga.

Pertama, sebagai manusia yang diberi cinta, kau sediakan wadah untuk menerima kehadiran cinta. Cinta yang datang memerlukan tempat yang bukan hanya pas, juga istimewa.
Kedua, kau rawat setelah cinta itu kau tempatkan. Kau jaga sebagaimana kau menjaga dirimu sendiri. Sebab cinta akan merasa teraniaya manakala kau mengabaikan perhatiaan sepenuh hati.
Ketiga, bukan tidak mungkin cintamu yang menjagamu, mengingatkanmu, dan ia menjadi hamba bagimu, bila cinta itu telah merasa bahwa kau sosok yang selama ini ia cari.
Dan hal ini berlaku untuk kau, wahai laki-laki dan perempuan.
Bekasi, 14 Januari 2015

No comments: